MTA Banyumas Menjadi Perwakilan ke-36

PURWOKERTO - Sejak Sabtu 10 Juli 2010, Yayasan Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) telah melahirkan perwakilan paling buncit. Yakni perwakilan Banyumas, yang dilaksanakan pada hari Sabtu (10/7). Jumlah yang semakin bertambah dan tersebar ini menunjukkan pemikiran masyarakat yang semakin terbuka dengan ilmu-ilmu agama.

Ketua MTA Pusat, Al ustadz Drs Ahmad Sukino yang hadir meresmikan perwakilan sangat menyambut baik kelahiran perwakilan di kabupaten ngapak tersebut. Ia mengharapkan, dengan semakin banyaknya insan yang mengkaji ilmu agama akan menciptakan bangsa ini tumbuh dengan baik.



Pasalnya, lanjutnya, pada akhir-akhir ini negara Indonesia terlampau sering diguncang konflik internal. Baik antara rakyat dengan rakyat atau antara pemerintah dengan rakyatnya. “Sangat disayangkan sekali. dan perkelahian antar bangsa ini adalah adzab,” Kata Ustadz Sukina saat memberikan sekapur sirih peresmian perwakilan Banyumas.

Lebih lanjut ia memperingatkan pada semua umat muslim agar sadar dan mau berbenah. Dan mempelajari Al Qur’an serta hadist adalah jalan terbaik untuk membenahi semua kesalahan yang telah dilakukan.

Menurutnya, mempelajari dua perkara tersebuat adalah keharusan yang mana telah di sampaikan Rosulullah dalam satu hadistnya yang berbunyi Barang siapa berpegang teguh pada Al Qur’an dan sunnahnya maka tak akan tersesat selama-lamanya..”Barangsiapa berpegang teguh dua hal itu, maka tidak akan tersesat,” tukasnya.

Namun sebaliknya, bangsa Indonesia akan kembali ke masa kegelapan dan perilaku jahil jika enggan mempelajari ajaran agamanya. Maka tak ayal akan lahir mafia-mafia hukum serta makelar kasus yang baru.

Peresmian itu sendiri dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Satria Purwakarta. GOR yang sangat luas tersebut diisi sekitar sepuluh ribu warga dan simpatisan MTA yang hadir.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Drs Mardjoko MM menyambut baik. Menyambut baik peresmian MTA perwakilan Banyumas. “Saya adalah seorang muslim, dan saya ucapkan selamat datang pada MTA,” kata bupati yang baru diangkat 2 tahun lalu tersebut.

Bahkan secara implisit ia mengharapkan MTA turut membantu pemberantasan korupsi di negara ini. Ia juga sangat menentang pemimpin yang dzolim yang sewenang-wenang pada rakyatnya. Dan perubahan dapat dilaksanakan dengan cara memperbaiki akhlak generasi-generasi berikutnya. “Kita harus patuh pada perintah Allah,” ungkapnya beliau.

Kemudian setelah sambutan Bupati Banyumas dilanjutkan dengan acara inti yakni Kajian Akbar yang diisi oleh KH Dr Amrullah Ahmad. Selamat kepada para pengurus semoga diberi power spirit, kemudahan dan ketahanan dalam berdakwah dan membina umat oleh Allah Swt.


sumber : mta-online.com