Kebumen News :
Home » » Kelainan Menstruasi

Kelainan Menstruasi

Written By mt@kebumen on Minggu, 27 Februari 2011 | 12.41

Keadaan tiap wanita tidak sama satu dengan yang lain atau tidak bisa disama ratakan namun dapat diambil rata-rata secara statistik. Bagaimana kita disebut menstruasi normal? Dari hasil statistik biasanya seorang remaja putri akan mulai menstruasi pada usia sekitar 12 atau 13an tahun. Siklus dianggap normal antara 21 s/d 35 hari dan rata-rata 28 hari. Banyaknya darah keluar yang hilang secara normal sekitar 30-40cc dan dianggap tidak normal apabila mengeluarkan darah >80cc extra menoragia ‘darah haid yang berlebihan’. Secara umum masa menstruasi akan berakhir rata-rata pada usia 50 tahun atau waktu seorang wanita mengalami menopause.



Kelainan-kelainan dalam menstruasi:

  1. Apabila seorang remaja putri tidak mendapatkan menstruasi pada usia 16 tahun akan disebut dengan keadaan amenorea primer yaitu tidak mendapatkan menstruasi yang primer (sejak awal tidak mendapatkan mens). Perlu kita ketahui bahwa seorang gadis mencapai puberitas tidak hanya ditandai dengan menstruasi saja, sudah ada tanda-tanda seks sekunder sebelum menstruasi dengan melihat kebiasaan wanita yang mulai kelihatan feminim atau perubahan tanda fisik seperti pertumbuhan payudara yang biasanya paling lambat tumbuh pada umur 14 tahun, maka harus wanti-wanti ‘waspada’ jika sudah lebih dari 14 tahun belum mengalami pertumbuhan payudara karena sebenarnya pekembangan menuju ke arah tersebut terjadi pada usia 9-10 tahun. Secara normal jarak rata-rata dari mulai perkembangan awal payudara sampai mendapatkan mens adalah dua tahun, jika seorang wanita sudah mendapatkan itu semua istilahnya dia sudah menjadi wanita yang komplit.
  2. Amenorea sekunder adalah suatu keadaan wanita pada masa subur yang sebelumnya pernah mendapatkan menstruasi tapi kemudian tidak mendapatkannya dengan minimal tiga siklus (tiga bulan). Secara normal ada keadaan seorang wanita secara fisiologi mengalami amenorea sekunder normal yaitu pada keadaan hamil dan menyusui. Ada juga yang dikarenakan gangguan hormonal seperti stress dan gangguan tersebut dapat mempengaruhi jaringan estrogen yang bisa mengganggu siklus menstruasi, misalnya, wanita yang memforsir kegiatannya. Namun, ada pula wanita yang menstruasi berdasarkan dengan jumlah darahnya (ada yang jumlahnya sedikit, ada juga yang banyak.)
  3. Menoragia adalah keadaan seorang wanita mengalami menstruasi dengan jarak waktu yang lama dan jumlah pendarahan yang banyak.
  4. Metrorrhagia adalah suatu keadaan wanita yang mendapat pendarahan tambahan diantara siklus (pendarahan tidak teratur).
  5. Pre Menstruasi Syndrome(PMS) atau sekarang lebih dikenal dengan sebutan Pre Menstrual Dysphoric Disorder (PMDD) yaitu perasaan tidak enak, keadaan tidak enak dan komplek meliputi emosi, fisik, psikis, yang dirasakan biasanya seminggu menjelang menstruasi.
  6. Dismenore yaitu suatu keadaan biasa pada setiap wanita yang dideskripsikan berbeda-beda (nyeri, kram, pegal-pegal di pinggang, dsb) pada saat menstruasi dihari pertama dan kedua. Dismenore dapat dibagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder.
    • a. Dismenore Primer, rasa sakit yang datangnya dari proses menstruasi itu sendiri dan wajar.
    • b. Dismenore Sekunder, penyakit lain yang mendasari timbulnya sakit. Dismenore ini harus diwaspadai dan dicari penyebabnya.
Narasumber : dr. Parwanti
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. mta online ( brosur ahad - jihad pagi ) majlis tafsir al quran - Kebumen
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger