Tambahan bebarapa musuh alami dan sekaligus pestisida alami untuk hama-hama seperti wereng, tikus , dan penggerek batang. Sejak lama dan sampai sekarang pun masyarakat petani tidak gampang untuk mengendalikannya, kalau kita mau berusaha untuk menghilangkan dan tidak menganggu musuh alami dengan obat-obatan kimia yang kita beli dari toko karena dapat mematikan musuh-musuh alami seperti laba-laba pemburu, capung jarum, kepik, belalang tanduk, kumbang tanah. Semuanya itu hampir habis karena kita selalu menggunakan pestisida kimia. Sebetulnya Allah sudah menyediakan dan mengatur keseimbangan dan semuanya itu, namun hanya kitanya saja yang mungkin kurang mengerti dan tahu kalau sebenarnya itu semua membantu manusia untuk memakan hama-hama yang menyerang tanaman kita.
Pohon Gamal umumnya di daerah-daerah kita dimanfaatkan untuk pagar dan penghijauan jalan. Bila kita ingin memberantas tikus dengan Gamal atau Kliriside gampang sekali.
Pohon Nimba baik itu buahnya, daunnya, kulitnya, semuanya dapat digunakan untuk pestisida. Kalau kita sudah mempunyai daun Nimba kita bisa menggunakan karena penggunaannya begitu luas. Pestisida yang kita buat bersifat sistemik karena cairan yang kita semprotkan bisa mengalir ke seluruh bagian pohon (daun, batang, batang, dll). Penanaman Nimba ini dengan biji.
Menurut anjuran para ahli pertanian daun Gamal ini kalau di letakkan di antara tanaman misalnya ketela pohon, jagung, kacang maka tikus atau hama yang lain akan lari karena baunya sangat menyengat.
Gamal/ Kliriside hanya di stek saja sudah dapat hidup.
Caranya memakai: untuk wereng, ambil saja daun Nimba kira-kira 1 kg kemudian rumput Citronella kemudian 1 kg kencur. Bahan-bahan tersebut kita cacah, kemudian kita rendam dalam air kira-kira 1 liter. Kemudian kita simpan sehari semalam, paling lama dua hari dua malam, kemdian kita saring dan diencerkan supaya bisa menjadi 10 liter. Ini bagus untuk obat pestisida khususnya wereng.
Untuk penggerek, dapat kita basmi dengan Nimba. Kita ambil 1 kg daun Nimba (bisa kita haluskan atau cacah) kemudian rendam dalam air, setelah satu hari satu malam kita saring airnya kemudian kita beri air terus sedemikian rupa agar bisa menjadi 8 liter. Kalau medannya lebih luas maka tidak 1 kg saja namun beberapa kilo, mungkin bisa sampai berpuluh-puluh kilo bila lahannya sangat luas.
Gamal kalau untuk tikus itu mudah sekali. Kita haluskan daun gamal, kemudian kita ambil secukupnya saja dan campur dengan jagung atau beras, setelah itu umpankan saja pada tikus baik itu di rumah atau di sawah, tapi kalau di sawah jangan sampai langsung terkena hujan atau air, harus terlindung. Bisa di beri pelindung supaya kalau ada hujan tidak langsung terkena air hujan.
Untuk pengusir tikus di rumah kita bisa gunakan daun Gamal dengan hanya meletakkannya saja di rumah, setiap kira-kira dua minggu sekali diganti.
Narasumber : Ir. Triyono
Home »
Kadang Tani
» Mengatasi Hama Secara Alami
Mengatasi Hama Secara Alami
Written By mt@kebumen on Minggu, 27 Februari 2011 | 13.23
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar