Kebumen News :
Home » , » Radio yang di demo di Ponorogo bukan radio MTA

Radio yang di demo di Ponorogo bukan radio MTA

Written By mt@kebumen on Sabtu, 08 Oktober 2011 | 16.20

Sebagaimana diberitakan di harian surya pada tanggal 30 September 2011 bahwa sebuah radio yang bernama Idzatul AL Khoir di Jl. Sukarno Hatta yang didemo oleh ratusan orang dari berbagai organisasi keagamaan adalah radio MTA dan bertempat di kantor MTA Ponorogo. Padahal sebagaimana klarifikasi yang disampaikan oleh Al-ustadz Drs. Ahmad Sukina, bahwa MTA tidak memiliki stasiun radio yang berada di kantor MTA Ponorogo,

tetapi memang ada kantor binaan pengajian MTA yang tidak jauh dari lokasi radio tersebut.
Dalam harian surya edisi tanggal 1 oktober disebutkan oleh al0-ustadz Drs. Ahmad Sukina bahwa radio Idzatul AL Khoir bukan radio MTA, sebagaimana kutipan berikut,


Ketua Umum Majelis Tafsir Alquran (MTA) Ustad Ahmad Sukino dalam klarifikasi kepada Surya menjelaskan, bahwa Radio Idzatul Al Khoir bukanlah bagian dari Radio MTA. Tempat siarannya juga bukan berada di Kantor MTA sebagaimana diberitakan Surya.
“Kami tidak punya radio di Ponorogo. Kalau kantor pembinaan pengajian MTA memang ada, tetapi radio yang dipersoalkan tersebut tidak berada di kantor kami,” katanya. (sumber : http://www.surya.co.id/2011/10/01/pengelola-radio-nu-sepakat-berdamai).


Artikel ini di coppy sepenuhnya dari » www.mt@-online.com www.mt@fm.com
Share this article :

27 komentar:

andik mengatakan...

Pengelola Radio anggota MTA bukan ???????????????????Dakwahlah yang santun MTA, ga usah haram2kan orang kumpul2 berzikir

Anonim mengatakan...

saya sarankan saudara andik tabayun langsung ke radio yg dimaksud, alamatnya jelas kan, komen saudara wujud cerminan kedengkian yg sangat akut, kalau mau tabayun nggak punya sangu, bilang saja saya beri mas.....yg jelas pengelola radio tersebut bukan warga MTA.

Anonim mengatakan...

Radio yang di demo di Ponorogo bukan radio MTA, dari judulnya sudah jelas,
itu bukan radio milik MTA.
dan apa kuasa MTA tentang halal haram,.. MTA tidak punya hak untuk itu,
tetapi itu mutlak hanya allah yang punya,..
MTA hanyalah majlis ilmu yang mana hanya menyampaikan apa yang tertera dalam Qur.an dan Hadis,..
bila mana ada satu dua ayat alquran mengenai salah satu saudara kita , bukan MTA menuduh / nduding.2 , tapi itu ayat ayat allah.

andik mengatakan...

bukan main tunjuk mas. cara dakwah MTA itu yg santun. Tafsir Al quran ga boleh seenaknya dewe. MTA ga nuding2, tp itu ayat2 Allah, ayat yg mana? Smua jg berdalil Alquran dan Hadits. Hormati perbedaan. Banyak kesamaan antara MTA dgn gerakan Wahabi, merasa paling benar. Hati2 jika kita punya sifat merasa paling benar

Anonim mengatakan...

Alqur'an dan Hadits adalah tuntunan buat manusia jika ingin selamat dunia akherat. Alqur'an berisi petunjuk dan peringatan buat manusia.Ayat2 Alqur'an pasti benar karena firman Alloh,Kalau ada ayat yang mengenai diri kita,ya hati kita yang harus dibersihkan.Hanya hati yang bersihlah yang dapat menerima isi kandungan Alqur'an.

andik mengatakan...

Banyak ayat2 Quran yg ditafsirkan seenaknya sendiri, bgitu pula dgn hadist. persoalan yg mendasar adalah khilafiahnya. Ada yg shalat shubuh baca qunut, kelompok lain tidak. ini pun bisa jd gesekan. Contoh yg nyata, org berkumpul berdzikir bersama2 di haram2kan. bnyak skali mazelis dzikir tumbuh subur di negeri ini.Knapa yg satu aktif bermazelis zikir dan yg satu anti mazelis zikir, krena pemahaman yg tdk sama. Dan ini lama skali terjadi. dan rasanya kalo dakwah MTA sperti itu akan memperuncing permusuhan sesama Muslim. Dan kenyataannya apa yg kta lihat sperti itu, sampai2 ada yg baca yasin sama2 diharamkan. kalo mau masuk neraka tak perlu bermaksiat, ikut aja baca yasin sama2, hadir di mazelis zikir / tahlilan. Naudzubillah

BUDI mengatakan...

assalamualaikum wr wb (andik -anonim)
semoga senantiasa di rahmati ALLAH,.. wah kok gayeng ni ya,..
sebenarnya akar masalahnya menurut saya kesimpang siuran berita, monggo baiknya di tabayunkan saja ke MTA PUSAT.
alamatnya jelas / ustadnya jelas / website resminya jelas :

UST SUKINO
JL RONGGOWARSITO NO.111A
DEPAN KERATON MANGKUNEGARAN
WWW.MTA-ONLINE.COM

monggo kalo ingin mendapatkan informasi tentang MTA yang falid datang saja langsung ke kantor pusat.
INSALLAH AKAN DISAMBUT DENGAN TANGAN TERBUKA.
-apakah MTA menafsirkan al quran sendiri
-apakah mta mengharam haramkan ( "-" )
semoga kita senantiasa dalam bimbingan allah dalam konsep qur'an.
mohon maaf bila ada salah dalam komen saya ini..

andik mengatakan...

trimaksh atas komentarnya. Yang ingin sy garisbawahi sesama muslim, jadikanlah MTA mnjadi penyejuk. Berdakwah dgn santun, sehingga kasus kejadian di purworejo jateng tdk terulang lg.MTA dakwah dgn metodenya sendiri, Muhammadiah dgn metode sendiri, FPI dgn metode sendiri, DDII dgn metode sndiri, Aswaja dgn metodenya sendiri dll

andik mengatakan...

Mudah2an MTA smakin bagus dakwahnya

Anonim mengatakan...

yang penting MTA jaga dakwahnya, jangan gesekAN LG

andik mengatakan...

Biasanya MTA benciiiiiiiii ama tahlilan

Anonim mengatakan...

darah yang mengalir haram. KATA ketua MATA darah yg tidak mengalir halal. Darah dibekukan kan tidak mengalir, trus digoreng halal?????? wah2222222

andik mengatakan...

darimana pembagian bid'ah dalam ibadah dan bid'ah dunia???

sunan mengatakan...

radio apapun tergantung yg punya. kalo yg punya aswaja, radionya bnyak muatan2 mazelis zikir, santun dan indah kalo yg punya MTA ya melarang tahlilan, melarang yasinan, melarang zikir berjamaah. KENAPA ulama2 aswaja begitu dalam ilmunya, tawadu' ulamanya, zuhud tak suka memvonis amalaliah org lain yg tak sepaham dgn mereka. Padi semakin berisi semakin menunduk. Mereka tdk mau berfatwa sbelum tahu betul2 ilmunya, dikaji dalam2. Sekarang muncul ormas Islam dan ustadz karbitan dibantu dana dan media gencar menyerang mereka ulama2 ASWAJA.

Anonim mengatakan...

Ustadz ahmad sukino msh sangat dangkal ilmunya, kok sudah ngisi kajian MTA. Ilmunya sangat dangkal, tidak memahami quran dan hadist sama sekali

sunan mengatakan...

ya ahmad sukino srh banyak belajar quran dan hadist, msh dangkal ilmunya, mentah banget.

Anonim mengatakan...

Hormati Ahmad Sukino, walaupun dia dangkal dan ga begitu nguasai quran dan hadist tp banyak pengikutnya

sunan mengatakan...

kok bisa pengikutnya baNYak ya, sampai2 ada tetangga tasyakuran aja diundang ga mau datang. ini ajaran MTA atau kesuluruhan wahabi seperti ini ya

Anonim mengatakan...

memang ada kesamaan antara MTA dan wahabi/salafy.

Anonim mengatakan...

masyallah..........., alqurannya satu, nabinya juga satu....., kok beda ya.., berarti pemahamannya yang beda, bagaimana memahami biar seragam.. ini perlu kajian ilmiah..., makanya ada majelis ilmu.., jika didapai suatu hadis..yang perlu di cek soheh atau tidak hadisnya..., jika soheh benar atau tidak memahaminya.. bagaimana benar memahaminya.., lihat orang yang dekat dengan nabi ( sahabat ) yang memahaminya, jika diluar itu makanya banyak banget perbedaan2 inilah yang harus dipahami..

sunan mengatakan...

banyak yg ga mau paham dgn perbedaan. Inti permasalahan ya dari sekelompok umat islam ataupun ormas islam yg tdk suka dgn perbedaan. yg beda dgn mreka divonis sesat, bid'ah dholalah, kafir, syirik dll

sunan mengatakan...

banyak yg ga mau paham dgn perbedaan. Inti permasalahan ya dari sekelompok umat islam ataupun ormas islam yg tdk suka dgn perbedaan. yg beda dgn mreka divonis sesat, bid'ah dholalah, kafir, syirik dll

Anonim mengatakan...

mgkn bisa diambil contoh MTA ini . Dia lgsg merujuk Alquran dan Hadist, tp krena Ilmu ustadz2nya terutama ahmad sukino yg sangat dangkal pemahaman quran hadistnya akhirnya salah kaprah. AKu sering dengar pengajiannya di radio. ADuuuh ga karu2an pemahamanny, boneka, bondo nekat. Sepotong2 pemahamannya. ADA hadist/ayat satu sdh dibuat dalil tanpa melihat hadist/ayat lain. La yg dipelajari artinya bukan tafsirnya. TENTU KITA LBH YAKIN DAN MANTAB DGN IMAM MADZAB EMPAT, IMAMNYA KAUM AHLUSSUNNAH WALJAMAAH.......Imam kaum sunni indonesia

sunan mengatakan...

Ya anonim, MTA media bagus. sekalipun keterangan ahmad sukino banyak yg salah yg membuat Mazelisnya tersesat tanpa sadar, dia menang di Media. sehingga orang2 awam dengar, tdk disaring kajiannya ikut tersesat

sunan mengatakan...

Ikut MTA jadi ga rukun ama tetangga. Dikasih berkat tahlilan/yasinan dibuang, katanya haram

Anonim mengatakan...

mas sunan dan yang tidak sepaham dengan MTA apa betul demikian,saya sendiri sudah mengaji diMTA tapi tidak seperti itu yang saya pahami.saya tidak pernah membuang berkat tahlilan ataupun berkat2 yang lain,memang kami tidak melakukan tradisi yang anda lakukan,tapi kamipun tidak pernah melarang tetangga2 kami untuk melakukannya,karena kami memiliki dalil merekapun memiliki dalil.ada baiknya kita dalam mendengarkan sesuatu harus dengan seksama.awalnya saya mendengar kajian MTA juga tersinggung,tapi setelah saya telaah dengan teliti memang ada benarnya.kalau memang apa yang disampaikan di MTA terdapat kesalahan tolong dengan hormat bagi saudara2ku seiman untuk meluruskan agar benar,tentunya dengan dalil Al Qur'an dan Assunnah(Hadits yang shohih).Ingat kebenaran hanya milik Alloh SWT saja.

Anonim mengatakan...

anonim, andik, bercerminlah, tengoklah dirimu

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. mta online ( brosur ahad - jihad pagi ) majlis tafsir al quran - Kebumen
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger