Berita yang kelihatan bohongnya
Sudah sangat sering menjadi sorotan berbagai pihak bahwa saat ini
banyak media yang diberitakan adalah kebohongan, karena tanpa mau
melakukan klarifikasi terhadap sumber yang menjadi berita. Begitu juga
dengan salah satu media di jawa timur yang bernama harian Duta
Masyarakat memuat berita yang jelas ketahuan bohongnya. Berita di koran
dan juga di media onlinenya yang mengangkat judul “Testimoni Mantan Anggota MTA”
menerangkan bahwa pimpinan MTA Al-ustadz A. Sukino biasa menjadi imam
dan biasa dakwah di masjid di desa tempat tinggal orang yang mengaku
mantan angoota MTA di kabupaten Karanganyar.
Serta merta Al-ustadz maupun jama’ah pengajian ahad pagi mengatakan
bahwa berita itu adalah bohong, karena Al-ustadz tidak biasa mengimami
dan berdakwah di masjid yang disebutkan oleh orang yang mengaku mantan
angoota MTA tersebut. Sebagai media yang mendidik umat sudah seharusnya
melakukan klarifikasi untuk mencari kebenaran sebuah berita, karena
menyampaikan berita yang hanya kabar dari mulut ke mulut dan ternyata
beritanya itu adalah bohong, maka sungguh adzab yang besar di sisi
Allah, “(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari
mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu
ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja.
Padahal dia pada sisi Allah adalah besar. ” [QS.24:15].
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar