Ketika memberikan sambutan singkatnya karena waktunya sudah masuk waktu maghrib, beliau yang lahir di Palembang menyampaikan ta’aruf kepada peserta pengajian yang tentu belum tentu semua kenal dengan wakil rakyat tersebut. Beliau perkenalkan beserta istri yang menjabat sebagai anggota DPD mewakili provinsi Sumsel. Beliau memberikan apresiasinya kepada peserta pengajian yang semuanya dari kaum hawa atas kajian yang dilakukan untuk mendalami Al-qur’an dan hadits sebagai penjelasannya, dan yang lebih penting dari kajian itu adalah implementasinya dalam kehidupan. Beliau katakan bahwa walaupun berbeda dalam mengkaji agama ini yang penting masih sama-sama Iman, sedangkan masalah syariah itu masalah keyakinan yang diyakini masing-masing, ada yang pakai madzhab dan ada yang kembali ke Al-quran dan Sunnnah itu tidak menjadi masalah nanti terserah Allah yang menerima.
Dalam tanggapannya Al-ustadz menyampaikan bahwa kalau bicara dengan orang tinggi (jabatannya) sangat enak, walaupun beda pemahaman dalam agama tidak menjadi persoalan, saling menghormati dan menghargai atas pahamnya masing-masing, karena itu Al-ustadz sangat berharap kepada beliau yang ternyata memiliki beberapa pondok pesantren dan membina para guru ngaji agar bisa menghimbau dan memberikan pencerahan para guru ngaji yang ada ini agar tidak terjadi benturan walaupun berbeda pemahaman. Semoga di lain kesempatan orang nomor satu di DPR ini bisa hadir kembali di MTA dengan waktu yang lebih lama, sehingga bisa berdialog dengan rakayat yang diwakilinya.
Artikel ini di coppy sepenuhnya dari » www.mt@-online.com www.mt@fm.com
1 komentar:
Kembali pada alquran dan sunah maksudnya gmn?
Posting Komentar